Minggu, 06 Februari 2011

Polisi Belum Tangkap Pelaku Bentrok Ahmadiyah

Hingga kini Polres Pandeglang belum memeriksa atau pun menangkap pelaku terkait bentrokan antara sekelompok massa dengan jamaah Ahmadiyah di Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten. Polisi masih belum berani melakukan tindakan hukum.
"Situasinya masih memanas, tidak mungkin kita lakukan itu (menangkap pelaku). Kita coba menstabilkan situasi dulu," kata Kepala Satuan Intelkam Polres Pandeglang Ajun Komisaris Polisi J Siregar kepada VIVAnews.com, Minggu 6 Februari 2011.
Saat bentrok terjadi, kata Siregar, petugas yang terjun ke lapangan malah dianggap sebagai sebagai musuh salah satu kelompok. "Nyaris terjadi bentrokan. Makanya saat kami datang langsung bersalaman dengan mereka (massa)," katanya. 
Kata dia, saat ini kumpulan massa tidak lagi berada di lokasi kejadian. "Situasi mulai terkendali. Kami menurunkan 200 petugas di lapangan," katanya.
Ratusan petugas ini, kata Siregar, akan terus berjaga sampai situasi aman.
Sebelumnya, sekelompok massa dari berbagai daerah di Pandeglang menyerbu 21 jamaah Ahmadiyah yang tengah bersilaturahmi di rumah Ustadz Suparman di Cikeusik, Banten.  Bentrok tidak terkendali sehingga menimbulkan korban jiwa. Akibat bentrokan ini, 3 orang tewas, 5 luka berat dan satu luka ringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar